Yansen Marpaung **
Abstrak
Pendidikan Matematika Realistik Idonesia (PMRI) pertama kali diujicobakan secara terbatas pada akhir tahun 2001 di kelas I, II dan III di beberapa SD/Min di Jawa.
Pada tahun ajaran 2002/2003 PMRI diujicobakan secara lengkap di kelas I di 12 SD/MIN di Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, tahun 2003/2004 mulai diimplementasikan di kelas I, tahun 2004/2005 di kelas I dan II, tahun 2005/2006 di kelas I-III, tahun 2006/2007 di kelas I – IV dan diujicobakan lengkap di kelas V, tahun 2007/2008 dimplementasikan di kelas I-V dan diujicobakan lengkap di kelas VI di sekolah-sekolah tersebut. Sejak tahun 2003 mulai dilakukan sosialisasi dan diseminasi pada SD/MIN lain di berbagai daerah di Indonesia.
Sekarang sudah banyak sekolah yang melakukan ujicoba PMRI baik di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Perluasan Implementasi PMRI di sekolah-sekolah dilaksanakan dengan pendekatan bottom-u pbukan dengan top-down.
Semester lalu, Pusat Studi Pembelajaran Matematika (PSPM) USD bekerja sama dengan P3G Matematika melakukan suatu penelitian untuk mengkaji proses pembelajaran dan dampaknya bagi siswa di 3 SD Non-PMRI dan 3 SD PMRI di Yogakarta. Penelitian dilakukan di kelas IV dan kelas V. Dalam kesempatan ini akan disajikan perbedaan prestasi siswa kelas IV dalam menyelesaiakan soal pilihan ganda dan strategi mereka dalam menyelesiakan suatu soal non-rutin. Siswa di SD Non-PMRI memilki prestasi yang lebih baik dari pada siswa PMRI dalam menjawab soal-soal pilihan ganda, tetapi dalam menyelesaikan soal non-ruin siswa-siswa di sekolah PMRI lebih unggul dari siswa Non-PMRI.
Semester lalu, Pusat Studi Pembelajaran Matematika (PSPM) USD bekerja sama dengan P3G Matematika melakukan suatu penelitian untuk mengkaji proses pembelajaran dan dampaknya bagi siswa di 3 SD Non-PMRI dan 3 SD PMRI di Yogakarta. Penelitian dilakukan di kelas IV dan kelas V. Dalam kesempatan ini akan disajikan perbedaan prestasi siswa kelas IV dalam menyelesaiakan soal pilihan ganda dan strategi mereka dalam menyelesiakan suatu soal non-rutin. Siswa di SD Non-PMRI memilki prestasi yang lebih baik dari pada siswa PMRI dalam menjawab soal-soal pilihan ganda, tetapi dalam menyelesaikan soal non-ruin siswa-siswa di sekolah PMRI lebih unggul dari siswa Non-PMRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar