Selasa, 24 November 2009

Belajar-Mengajar Matematika

Abraham Salusu dan Wikaria Gazali

Abstrak

Matematika yang pada umumnaya dirasakan oleh para siswa sebagai pelajaran yang sulit dimengerti, sehingga banyak dari siswa yang
akan melanjutkan pendidikan lebih tinggi biasanya ingin mengetahui apakah ada matematikanya atau tidak. Pelajaran matematika bila diberi sejak awal dengan pemahaman yang baik akan mengakibatkan anak akan senang dengan matematika karena pada dasarnya semua orang itu bisa matematika. Matematika merupakan tolok ukur dari peningkatan mutu pendidikan bahkan merupakan juga tolok ukur kemajuan suatu bangsa seperti yang diutarakan oleh Roger Bacon ( 1214 – 1292 ) :
” Without mathematics the science cannot be understood, nor made clear, nor taught, nor learned. Mathematics is the door and key to the sciences “

Mutu pendidikan saat ini yang selalu mendapat sorotan tajam bahkan sering didiskusikan lewat media cetak maupun elektronik pada umumnya dinyatakan sebagai tidak adanya peningkatan bahkan yang terjadi adalah kemunduran, ini berarti pula mutu pendidikan matematika juga tidak ada peningkatan. Pengalaman saya sebagai tenaga pengajar matematika di PT masih menemukan adanya tamatan SMA yang tidak mengerti dasar-dasar matematka yang diberikan di SMP bahkan SD sekalipun. Masih adanya tamatan SMA yang masuk Fak Teknik yang tidak mengerti apa yang dinamakan garis tinggi dalam suatu segitiga bahkan tidak mengetahui berapa besar jumlah sudut dalam suatu segitiga. Masih adanya tamatan SMA yang tidak dapat menyelesaikan persamaan kuadrat bahkan persamaan derajat satu sekalipun, ada juga yang menulis di papan tulis :
atau Bagaimana mengatasi hal yang demikian ? Apakah system yang berlaku perlu diubah, apakah mutu gurunya perlu ditingkatkan, apakah kurrikulum atau buku perlu diubah atau karena dana pendidikan yang belum mencapai 20% dari anggaran pemerintah ? Kita tahu semua bahwa saat ini siswa senang akan teknologi komputer karena itu disinilah saatnya memanfaatkan teknologi komputer untuk suatu sarana pembelajaran.

Dengan adanya lab computer di sekolah saat ini sebenarnya sudah cukup untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang matematika, namun belum dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran matematika. Pemanfaatan lab komputer baru sebatas sebagai menulis dalam word atau powerpoint dan sebagainya dan belum dimanfaatkan sebagai pembelajaran matematika. Pada pembelajaran dengan komputer , kita hanya melakukan beberapa hal misalnya dengan menulis fungsi kita dapat melihat gambar, animasi, penyelesaian , rumus dan sebagainya. Kita juga dapat melihat jawaban bahkan penyelesaian lengkap dari soal yang dimasukkan , bahkan pembelajaran penyelesaian soal UN dapat dilakukan disini

Pembelajaran matematika dengan teknologi komputer merupakan salah satu cara yang sangat mudah, sederhana , penuh kreasi dalam mengerti dan memahami matematika. Bila metode ini diterapkan maka dalam waktu yang singkat siswa dapat memahami dan menguasai matematika bahkan tidak tertutup kemungkinan bagi anak yang rajin dapat lebih maju dari gurunya hal ini juga akan meringankan orang tua siswa untuk pengadaan buku-buku yang saat ini selalu berganti-ganti. Siswa cukup mengetahui materi – materi yang perlu dipelajari. Metode ini akan membuat siswa yang berbakat untuk membuat suatu kreasi yang baru yang dapat digunakan dalam suatu aplikasi matematika bahkan dapat berbicara dalam olympiade matematika seperti yang dicapai oleh siswa pada olympiade fisika, karena itu mari melakukan apa yang dapat dilakukan hari ini jangan tunda sampai hari esok.

Kata kunci : matematika, teknologi komputer




PENDAHULUAN

Kemajuan bangsa ditentukan dengan mutu pendidikan sedang mutu pendidikan dipengaruhi oleh mutu pengetahuan matematika karena dengan matematika kita dapat berbuat banyak seperti yang di utarakan oleh Roger Bacon ( 1214 – 1292 ) :
” Without mathematics the science cannot be understood, nor made clear, nor taught, nor learned. Mathematics is the door and key to the sciences “
Dengan teknologi komputer yaitu dengan adanya lab computer di sekolah saat ini sebenarnya sudah cukup untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang matematika, namun belum dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran matematika. Pemanfaatan lab computer baru sebatas sebagai menulis dalam word atau powerpoint dan sebagainya dan belum dimanfaatkan sebagai pembelajaran matematika.
Pada pembelajaran dengan computer , kita hanya melakukan beberapa hal misalnya dengan menulis fungsi kita dapat melihat gambar, animasi, penyelesaian , rumus dan sebagainya. Kita juga dapat melihat jawaban bahkan penyelesaian lengkap dari soal yang dimasukkan .

Pembelajaran matematika dengan teknologi computer merupakan salah satu cara yang sangat mudah, sederhana , penuh kreasi dalam mengerti dan memahami matematika. Bila metode ini diterapkan maka dalam waktu yang singkat siswa dapat memahami dan menguasai matematika bahkan tidak tertutup kemungkinan bagi anak yang rajin dapat lebih maju dari gurunya hal ini juga akan meringankan orang tua murid untuk pengadaan buku-buku yang saat ini selalu berganti-ganti. Siswa cukup mengetahui materi – materi yang perlu dipelajari. Metode ini akan membuat siswa yang berbakat untuk membuat suatu kreasi yang baru yang dapat digunakan dalam suatu aplikasi matematika bahkan dapat berbicara dalam olympiade matematika seperti yang dicapai oleh siswa pada olympiade fisika.

Untuk pengenalan metode ini diperlukan pelatihan di lab computer selama 1 sampai 2 hari seperti yang sekarang di lakukan di Jakarta untuk guru-guru matematika tingkat SMA.

Materi yang dapat diberikan dalam pelatihan ini meliputi :

1. Basic matematika antara lain :
a. Operasi matematika
b. Fungsi Aljabar, Fungsi exponensial, trigonometri
c. Fungsi Hyperbolis
d. Logaritma dan sebagainya

2. Aljabar antara lain :
a. penyelesaian persamaan
b. factor
c. expansi
d. grafik dan sebagainya
3. Calculus
a. Curva analisis
b. Fungsi rata-rata
c. Fungsi inverse
d. Derivative
e. Integral
f. Secant
g. Luas benda putar
h. Volume benda putar

4. Pre Calculus
a. Fungsi composisi
b. Irisan Kerucut
c. Garis singgung
d. Limit
e. Persamaan Garis
f. Polinomial
g. Fungsi rational
h. Fungsi Parameter
i. Ketidaksamaan

5. Aljabar Linear
a. Penyelesaian system persamaan
b. Matrix
c. Operasi Matrix

6. Geometry antara lain :
a. Mencari jarak
b. Panjang garis
c. Luas
d. Sudut
e. Volume dan sebagainya

7. Vektor
Operasi vektor

8. Penyelesaian beberapa bentuk UN,
a. Penyelesaian bentuk logaritma
b. Penyelesaian bentuk eksponen dan sebagainya.

9. Animasi :
a. Animasi Kurva
b. Garis
c. Luas
d. Volume
e. Animasi dalam powerpoint.

Beberapa contoh pelatihan :


Penyelesaian turunan
1
Luasan yang dibatasi y =x^2 dan y = x diputar mengelilingi Sb Y
2

Animasi benda putar
3
Luasan yg dibatas y = x^2 dan y=x diputar mengelilingi garis y = 1
4

Luasan yg dibatas y = x^2 dan y=x diputar mengelilingi garis x = 1
5
Luasan yg dibatas y = x^2 dan y=x diputar mengelilingi garis x = 1
6

Sistim persamaan
7
Penyelesaian sistim persamaan
8

Animasi volume
9
Irisan Kerucut

10


Animasi Parabola

11
Penyelesaian Persamaan
12

Quiz Aturan Sinus
13
Quiz Aturan Trigonometry
14

Garis Singgung pada Kurva
15
Analisis Kurva
16










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI BLOG FORUM ILMIAH GURU KAB. BATANG

Alasan saya membuka blog ini , selain tugas saya sebagai sekbid.pengembangan profesi di Forum Ilmiah Guru adalah juga sebagai salah satu wahana untuk sharing komunikasi tentang kegiatan ilmiah guru yang berkaitan langsung dengan upaya peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Batang. Mulai dari pembicaraan bagaimana pembelajaran berkualitas dilaksanakan, kegiatan MGMP dan Lesson Study, sampai pada bagaimana seharusnya guru membuat Laporan Penelitian Tindakan Kelas. Baik berupa Artikel, Makalah, KTI, dan sebagainya. Dalam blog ini rencana akan saya sajikan semua Naskah PTK hasil LKTI pada kegiatan Forum Ilmiah Guru Tahun 2007 dan 2008. Demikian juga untuk kegiatan-kegiatan lain seperti Lomba Inovasi Pembelajaran, Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran, Lomba Pembelajaran Berbantuan Komputer, dan kegiatan-kegiatan lainnya baik yang di adakan Depdiknas, LPMP, ITSF, dan pihak-pihak penyandang dana penelitian/penggagas lomba lainnya. Saya optimis bahwa sangatlah mungkin guru-guru di kabupaten Batang nantinya mampu berkompetensi dalam kegiatan Ilmiah. Terbukti selama dua tahun mengadakan FIG, wakil dari Batang mampu menyumbang nama harun bagi Pemerintah Kab. Batang. Peserta dari Batang banyak yang memperoleh kejuaraan di tingkat Propinsi. Semua berkat kerja sama dan kinerja yang optimal dari guru dan pengurus FIG Kab. Batang. Trimakasih anda ikut berkarya, mari kita bangun Batang tercinta ini.